WebP Format Gambar Terbaru Versi Google
Google juga telah memperkenalkan ekstensi Chorome Speed Tracer untuk membantu mengidentifikasi dan memperbaiki masalah kinerja dalam applikasi web. Kendati tool-tool ini sangat berhasil membantu pengembang mengoptimalkan situsnya. Google melihat satu komponen halaman web yang secara konsisten bertanggungjawab atas lambatnya halaman diweb, yakni gambar.
Sebagian besar format gambar yang umum di web saat ini didirikan lebih dari satu dekade yang lalu dan didasarkan pada teknologi waktu itu. Para insinyur Google mencari tahu apakah ada cara lebih baik untuk kompres gambar lossy seperti JPEG sehingga dimuat lebih cepat, sementara tetap menjaga kualitas dan resolusi.
Sebagian dari upaya ini, Google merilis priview pengembangan dari format gambar baru, bernama WebP, yang menjanjikan secara signifikan mengurangi ukuran byte dari foto di web, dan memungkinkan situs web memuat lebih cepat dari sebelumnya.
WebP berasal dari WebM, 's open source Google, teknologi bebas royalti untuk encoding dan decoding video. Pengukuran kompresi efisiensi yang lebih tinggi berasal dari sampel 1 juta gambar di Web. Dari jumlah tersebut, sekitar 90 persen JPEG, dan dari tes menunjukan WebP Google menawarkan kualitas yang sama dengan ukuran file 40 persen lebih kecil.
Untuk memperbaiki kompresi yang menyediakan JPEG, Google menggunakan kompresor gambar berdasarkan codec VP8. Google menerapkan teknik VP8 frame video infra coding untuk coding gambar diam. Namun, gambar WebP tidak dapat dilihat hingga browser yang digunakan mendukung format ini. Untungnya, Google sedang mengembangkan sebuah patch untuk webkit yang akan memberikan dukungan asli untuk WebP dalam peluncurannya Google Chrome mendatang.
Bagi Anda yang ingin mencoba gambar dalam format webP bisa menggunakan tool yang dapat diunduh di http://code.google.com/speed/webp/download.html
0 komentar:
Posting Komentar